Ada puluhan jenis malware dan virus, yang semuanya berbahaya, meskipun caranya berlainan.
Beberapa di antaranya memasukkan iklan yang mencurigakan secara paksa ke peramban web, yang lainnya mencuri informasi pribadi Anda, dan yang lainnya lagi diam-diam berjalan di latar belakang tanpa Anda sadari.
Dalam beberapa tahun terakhir, salah satu bentuk malware yang paling jahat dan berbahaya sudah meningkat aktivitasnya: Ransomware.
Ransomware adalah jenis malware tertentu yang menuntut tebusan finansial dari korban dengan cara mengancam akan mempublikasikan, menghapus, atau menahan akses ke data pribadi yang penting.
Konsekuensi dari serangan ransomware bisa menjadi bencana, dan sulit ditangani setelah komputer Anda terinfeksi. Mencegah serangan adalah strategi yang lebih efektif.
Inilah panduan dari kami terkait ransomware, cara mencegahnya, dan apa yang harus dilakukan jika komputer dan data Anda telah disusupi.
Apa Saja Berbagai Jenis Ransomware?
Ransomware adalah istilah umum yang mencakup banyak jenis malware.
Tetapi semuanya punya satu kesamaan: mengancam Anda atau data Anda dalam rangka meminta tebusan.
Berikut ini beberapa jenis ransomware yang perlu diperhatikan:
Crypto Ransomware
Jenis ransomware khusus ini merayapi melalui komputer atau jaringan, secara khusus mencari data yang menurutnya mungkin penting.
Dia mengumpulkan dokumen seperti teks, spreadsheet, gambar, PDF, dan lainnya untuk dienkripsi.
Biasanya, sisa data Anda tidak akan terpengaruh dan Anda masih bisa menggunakan komputer. Namun, data yang dienkripsi tidak akan bisa diakses dan malware akan berusaha memaksa Anda untuk membayar uang tebusan untuk membukanya.
Kebanyakan ransomware menuntut antara 200 sampai 900 dolar dari korbannya. Jika tebusan tidak dibayarkan dalam waktu 48-72 jam, data biasanya akan dihapus selamanya.
Locker Ransomware
Locker ransomware tidak membeda-bedakan apa yang dikuncinya. Setelah memasuki komputer, semuanya terkunci!
Jika Anda tidak bisa masuk ke komputer atau menggunakannya untuk tugas-tugas dasar tanpa melihat pesan tebusan yang mengancam, Anda mungkin telah terinfeksi oleh locker ransomware.
Scare Ware
Seperti locker ransomware, scareware kerap kali akan membatasi semua akses ke komputer dan data Anda. Perbedaannya adalah bahwa scareware mencoba beragam taktik untuk memaksa Anda membayar tebusan.
Anda mungkin melihat jendela pop up yang diduga sedang “memindai” komputer untuk mendeteksi masalah. Dia tentu saja akan menemukan beberapa masalah dan menawari Anda untuk “memperbaikinya” — dengan harga yang lumayan besar.
Anda tidak akan bisa menyingkirkan pesan tersebut atau terus menggunakan komputer sebelum membayar uang tebusan.
Doxware
Sebagai satu bentuk ransomware yang menyebalkan, doxware bukan hanya konten yang menghapus atau membatasi akses ke data Anda.
Dia mengancam untuk mempublikasikan informasi sensitif, seperti merusak foto atau video, informasi identifikasi pribadi, atau data keuangan, secara publik di Internet jika tebusan tidak dibayarkan.
Doxware dapat sangat menghancurkan bagi bisnis maupun individu.
4 Cara Sederhana untuk Mencegah Serangan Ransomware
Serangan Ransomware terdengar sangat menakutkan, dan bisa sangat merugikan kala terjadi. Tetapi mencegahnya biasanya sederhana kalau Anda sudah menyusun rencana di awal.
Berikut ini tips utama kami untuk membuat Anda tetap aman dari ransomware:
1. Instal Antivirus Terbaik yang Dilengkapi Perlindungan Ransomware
Menjalankan pemindaian virus sesekali itu ide yang bagus, tetapi memasang garis pertahanan pertama yang kokoh di komputer itu lebih baik lagi.
Program antivirus terbaik dewasa ini dilengkapi beragam jenis perlindungan ransomware, termasuk pertahanan proaktif melawan serangan zero-day dan kadang-kadang folder terenkripsi khusus di mana Anda bisa menyimpan data terpenting Anda agar aman dari peretas.
2. Selalu Mutakhirkan Antivirus Anda, Dan Semua Perangkat Lunak Serta Sistem Penting Lainnya, Setiap Saat
Sejumlah program antivirus memiliki pembaruan otomatis, sedangkan yang lainnya tidak.
Bagaimana pun, sebaiknya Anda pastikan Anda sudah menginstal semua versi terbaru, definisi virus, dan tambalan yang dikirimkan penyedia Anda untuk tetap siap.
Anda juga harus memperbarui sistem operasi dan perangkat lunak penting lainnya secara teratur. Biasanya, versi atau tambalan baru berisi pembaruan keamanan penting yang tidak ingin Anda abaikan.
3. Cadangkan Data Terpenting Anda Di Jaringan Atau Perangkat Terpisah (Pencadangan Dingin)
Jika ransomware benar-benar menembus pertahanan dan menginfeksi komputer, Anda bisa mengurangi dampaknya dengan membuat cadangan data secara terpisah.
Cadangan cloud sangat bagus dan bisa nyaman, tetapi idealnya Anda perlu membuat “pencadangan dingin” dari file-file terpenting Anda.
Itu berarti menyimpannya di USB atau hard drive yang Anda simpan terpisah dan terputus dari komputer dan jaringan Anda.
Dengan cara ini, kalau Anda kehilangan file-file itu akibat serangan ransomware, Anda bisa dengan mudah memulihkannya.
4. Cerdaslah Secara Online Dan Cegah Ransomware Sejak Awal
Bahwa ransomware masuk lewat pintu belakang ke PC Anda itu satu hal, sedangkan membuka pintu depan dan memasukannya, itu persoalan lain!
Selalu praktikkan perilaku online yang aman demi menghindari virus dan malware lainnya. Artinya:
- Hindari situs web yang mencurigakan dan tidak dapat dipercaya
- Hanya unduh perangkat lunak, aplikasi, dan media dari marketplace resmi
- Jangan pernah mengunduh lampiran email kecuali Anda tahu isinya dan siapa pengirimnya